Desa Ngawen
adalah sebuah desa yang terletak di Kelurahan Sidokarto Kecamatan Godean
Kabupaten Sleman D.I. Yogyakarta. Desa Ngawen ini memiliki lokasi yang strategis
sehingga berpotensi untuk dikembangkan sebagai desa wisata berbasis kerajinan
kuningan. Hasil kerajinan kuningan andalan desa Ngawen adalah Kelonthong
(genta) dan Kelinthing (lonceng kecil) yang sudah banyak terjual di seluruh
kota di Indonesia. Bahkan kerajinan kuningan ini juga pernah dipasarkan di luar
negeri, meskipun masih dalam pemesanan partai kecil. Kerajinan kuningan ini
sudah berlangsung sejak lama dan kebanyakan pengrajin mewarisi keahlian membuat
produk tersebut secara turun-temurun. Proses produksi kerajinan kuningan ini
dimulai dari pembuatan model dari lilin batik/malam untuk pembentukan pola,
kemudian dibungkus dengan tanah liat untuk dibuat lubang pengecoran kuningan,
Setelah model yang diinginkan jadi, batang-batang kuningan lalu dicairkan
dengan api besar di tungku berbahan bakar arang kayu, lama pembakaran dilakukan
sekitar 4 jam. Setelah cair, kemudian dituangkan ke dalam cetakan tanah liat
dan didinginkan. Setelah terbentuk untuk membuka cor tersebut di guyur dengan
air dan tanah liat yang membungkus cor di hancurkan. Penyempurnaan dilakukan
dengan penghalusan permukaan kuningan menggunakan grinder dan amplas lalu dipoles
agar terlihat mengkilap. Pembuatan kerajinan ini tergantung tingkat kerumitan
desainnya, apabila ada yang cacat harus diulang lagi proses dari awal. Dalam
sebulan mereka bisa mengelola kuningan sekitar 25 kilogram. Ada sekitar 90 item
aksesoris yang mereka kelola seperti pelik kembangan dan pelik bintang untuk
hiasan kuda, topongan atau hiasan untuk
penutup mata kuda, lonceng kecil untuk hiasan kepala kuda, kalung-kalung,
penutup as roda kereta dan masih banyak lagi aksesoris untuk kuda dan andong.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar