Kamis, 22 Desember 2016

SENDANG KEBAGUSAN SENUKO




Obyek wisata di Yogyakarta sangat banyak dan beragam, mulai dari wisata pantai, wisata pegunungan, wisata kuliner, wisata sejarah hingga wisata yang berbau mistis.salah satunya obyek wisata Sendang Kebagusan Senuko yang berada di Dusun Senuko, Kelurahan Sidoagung, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, D.I. Yogyakarta. Sendang tersebut terletak di sebelah selatan makam seorang keturunan Kasultanan Mataram yang bernama Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka. Konon Sendang Kebagusan tersebut merupakan peninggalan beliau.
Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka merupakan putra dari Sunan Amangkurat Mas atau Sunan Amangkurat III (1703/1708) yang bertahta di Mataram Kartasura. Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka juga termasuk cucu dari Sultan Ageng Hanyokrokusumo, pendiri Kasultanan Mataram. Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka masih satu trah dengan pimpinan Pondok Pesantren Watu Congol, Magelang.
Menurut juru kunci Sendang Kebagusan tersebut, dahulunya sendang ini merupakan mata air yang digunakan untuk berwudhu Kyai Raden Bagus sebelum beliau melaksanakan sholat lima waktu. Sendang Kebagusan memiliki ukuran 4x5 meter, dinding sendang dibuat dari pasangan batu bata yang dilapisi semen. Sendang ini dilengkapi dengan toilet di sebelah barat dan dilengkapi dengan tempat istirahat berupa bangunan tanpa dinding di sebelah timur. Sendang Kebagusan ini juga dilengkapi dengan tempat parkir yang luas di sebelah selatan.
Sendang Kebagusan tersebut dianggap mempunyai kekuatan spiritual yang tinggi, selain digunakan dalam keperluan sehari-hari, sendang ini juga dapat menyembuhkan penyakit. Anggapan mengenai kekuatan sendang tersebut menjadikan wisatawan dari berbagai kota datang hanya sekedar mandi di Sendang Kebagusan ini, apalagi pada Malam Jum’at, Malam 1 Muharram, dan Malam 10 Muharram banyak orang berbondong-bondong untuk mandi maupun meditasi, berziarah di Makam Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka ini.
Berbicara mengenai hal mistis sangat erat kaitannya dengan suatu kepercayaan masyarakat, sebagai umat Islam yang beragama, tentu saja mempunyai kepercayaan tersendiri mengenai hal ini, hanya saja tergantung bagaimana sikap kita dalam menanggapinya. Setiap sesuatu di dunia ini entah kehidupan manusia maupun benda-benda yang terbilang keramat, makam ataupun sendang pasti mempunyai  kekuatan tersendiri dan itu sudah tidak bisa dipungkiri dan juga hal-hal mistis tidak dapat dihilangkan dari kehidupan manusia. Jangan sampai kita sebagai umat beragama, terjerumus dalam perilaku syirik, perilaku dimana kita menyekutukan Allah SWT yang dapat merusak akidah seseorang karena terpengaruh problematika kepercayaan yang hanya setengah-setengah. Maka dari itu, kita harus senantiasa menjaga ketauhidan kita, jangan sampai ternoda dengan hal-hal yang mengacu pada kemusyrikan.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar