Obyek
wisata di Yogyakarta sangat banyak dan beragam, mulai dari wisata pantai,
wisata pegunungan, wisata kuliner, wisata sejarah hingga wisata yang berbau
mistis.salah satunya obyek wisata Sendang Kebagusan Senuko yang berada di Dusun
Senuko, Kelurahan Sidoagung, Kecamatan Godean, Kabupaten Sleman, D.I.
Yogyakarta. Sendang tersebut terletak di sebelah selatan makam seorang
keturunan Kasultanan Mataram yang bernama Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka.
Konon Sendang Kebagusan tersebut merupakan peninggalan beliau.
Kyai
Raden Bagus Kemuning Khasantuka merupakan putra dari Sunan Amangkurat Mas atau
Sunan Amangkurat III (1703/1708) yang bertahta di Mataram Kartasura. Kyai Raden
Bagus Kemuning Khasantuka juga termasuk cucu dari Sultan Ageng Hanyokrokusumo,
pendiri Kasultanan Mataram. Kyai Raden Bagus Kemuning Khasantuka masih satu
trah dengan pimpinan Pondok Pesantren Watu Congol, Magelang.
Menurut
juru kunci Sendang Kebagusan tersebut, dahulunya sendang ini merupakan mata air
yang digunakan untuk berwudhu Kyai Raden Bagus sebelum beliau melaksanakan
sholat lima waktu. Sendang Kebagusan memiliki ukuran 4x5 meter, dinding sendang
dibuat dari pasangan batu bata yang dilapisi semen. Sendang ini dilengkapi
dengan toilet di sebelah barat dan dilengkapi dengan tempat istirahat berupa
bangunan tanpa dinding di sebelah timur. Sendang Kebagusan ini juga dilengkapi
dengan tempat parkir yang luas di sebelah selatan.
Sendang
Kebagusan tersebut dianggap mempunyai kekuatan spiritual yang tinggi, selain digunakan
dalam keperluan sehari-hari, sendang ini juga dapat menyembuhkan penyakit.
Anggapan mengenai kekuatan sendang tersebut menjadikan wisatawan dari berbagai
kota datang hanya sekedar mandi di Sendang Kebagusan ini, apalagi pada Malam
Jum’at, Malam 1 Muharram, dan Malam 10 Muharram banyak orang berbondong-bondong
untuk mandi maupun meditasi, berziarah di Makam Kyai Raden Bagus Kemuning
Khasantuka ini.
Berbicara
mengenai hal mistis sangat erat kaitannya dengan suatu kepercayaan masyarakat,
sebagai umat Islam yang beragama, tentu saja mempunyai kepercayaan tersendiri
mengenai hal ini, hanya saja tergantung bagaimana sikap kita dalam
menanggapinya. Setiap sesuatu di dunia ini entah kehidupan manusia maupun
benda-benda yang terbilang keramat, makam ataupun sendang pasti mempunyai kekuatan tersendiri dan itu sudah tidak bisa
dipungkiri dan juga hal-hal mistis tidak dapat dihilangkan dari kehidupan
manusia. Jangan sampai kita sebagai umat beragama, terjerumus dalam perilaku
syirik, perilaku dimana kita menyekutukan Allah SWT yang dapat merusak akidah
seseorang karena terpengaruh problematika kepercayaan yang hanya
setengah-setengah. Maka dari itu, kita harus senantiasa menjaga ketauhidan
kita, jangan sampai ternoda dengan hal-hal yang mengacu pada kemusyrikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar